Menulis puisi merupakan aktivitas yang dilakukan untuk menghasilkan
sebuah wacana sastra yang berbentuk puisi dengan memperhatikan berbagai unsur
yang terkandung di dalamnya. Pembelajaran menulis puisi adalah suatu kegiatan
pembelajaran yang dilakukan guru dalam menerapkan keterampilan dasar menulis
puisi serta pikiran-pikiran utama di sekitar siswa melalui berbagai pengalaman
dan ilmu pengetahuan. Terdapat unsur-unsur pembentuk puisi seperti diksi,
pengimajian, kata konkret, bahasa figuratif. Pembelajaran menulis puisi dapat
lebih memberikan motivasi kepada siswa dengan adanya inovasi dalam
pembelajaran. Salah satunya adalah dengan pemanfaatan media audiovisual.
Media audiovisual diharapkan mampu merangsang kreatifitas siswa dalam
menghasilkan karya.  
Tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan persiapan pembelajaran
menulis puisi dengan memanfaatkan media audiovisual, (2) mendeskripsikan
pelaksanaan pembelajaran menulis puisi dengan memanfaatkan media
audiovisual, (3) mendeskripsikan penilaian pembelajaran menulis puisi dengan
memanfaatkan media audiovisual.  
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif.
Subjek penelitian ini adalah guru Bahasa Indonesia Kelas VIII dan siswa kelas
VIII SMP Negeri 1 Pamekasan. Sumber data penelitian ini adalah data 
dokumentasi berupa rencana pelaksanaan pembelajaran menulis puisi dengan
memanfaatkan media audiovisual dan catatan hasil proses belajar mengajar, dan
data empiris berupa aktivitas proses belajar mengajar saat pembelajaran menulis
puisi dengan memanfaatkan media audiovisual. 
Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa rumusan perencanaan tujuan
pembelajaran menulis puisi dengan memanfaatkan media audiovisual sesuai
dengan kurikulum. Rencana pembelajaran (RP) yang disusun guru terdiri dari
identitas mata pelajaran, aspek dan sub aspek, standar kompetensi, kompetensi
dasar, indikator atau hasil belajar, tujuan pembelajaran, pemilihan materi dam
media, metode pembelajaran, perencanaan prodesur pembelajaran,dan
perencanaan penilaian. Persiapan pada prosedur pembelajaran meliputi kegiatan
pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan penutup. Rencana kegiatan pendahuluan
meliputi kegiatan tanya jawab, penyampaian kompetensi dan penyiapan bahan
pendukung pembelajaran. Rencana kegiatan inti yang dilakukan guru adalah
menyiapkan kelengkapan media, menyiapkan instruksi unjuk  kerja, menyiapkan
rubrik penilaian, dan pemilihan siswa dalam penilaian. Rencana kegiatan penutup
yang dilakukan guru adalah menyiapkan catatan berdasarkan pengamatan yang 
ii
 
akan dilakukan selama pembelajaran, serta menyiapkan kriteria penilaian tugas
siswa. Persiapan penilaian terdiri dari penilaian proses dan penilaian hasil.
Persiapan penilaian proses maupun penilaian hasil meliputi kejelasan isi rubrik
penilaian, spesifikasi rubrik penilaian, rubrik penilaian mudah diamati dan diukur.   
Prosedur pembelajaran menulis puisi dengan pemanfaatan media
audiovisual terdiri dari kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan penutup.
Kegiatan pembelajaran dalam kegiatan pendahuluan yaitu, tanya jawab,
pemberian skemata, respons guru terhadap pernyataan siswa, penyampaian pokok
masalah, dan penyampaian tujuan pembelajaran. Tahapan yang dilakukan guru
pada kegiatan inti adalah penayangan media audiovisual, penerapan teknik
pembelajaran, kejelasan instruksi guru terhadap siswa, pengumpulan hasil karya
siswa, pengungkapan kriteria penilaian menulis  puisi. Kriteria penilaian menulis 
puisi meliputi kreatifitas  ide, pemilihan  kata/diksi, kesesuaian tema,  dan nilai 
yang terkandung dalam puisi. Kegiatan penutup meliputi  membimbing siswa
membuat kesimpulan, merefleksi  pembelajaran, dan pemberian tugas. 
Penilaian pembelajaran menulis puisi dengan pemanfaatan media
audiovisual meliputi penilaian proses dan penilaian hasil. Penilaian proses
meliputi peengamatan terhadap partisipasi, inisiatif, motivasi, dan keterlibatan
siswa selama proses pembelajaran. Penilaian hasil meliputi  kesungguhan siswa
dalam melakukan penilaian, hasil penilaian sesuai yang dengan kriteria penilaian,
spesifikasi hasil penilaian, dan kejelasan hasil penilaian.
Berdasarkan  hasil  penelitian  ini,  dapat  disarankan  agar  dalam  aktivitas
proses belajar mengajar guru  lebih memberikan bimbingan, arahan dan motivasi
yang  lebih  intensif   kepada  siswa.  Sebab,  pembelajaran  menulis  puisi  dengan
memanfaatkan media  audiovisual  ini memerlukan  tampilan yang menarik dalam
pembelajaran, sehingga pembelajaran menulis puisi dengan memanfaatkan media
audiovisual ini akan lebih efektif.