PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL DAN PENYEBARAN KEPEMILIKAN TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2008
Abstrak
ABSTRAK
Wiranegara, Raynaldo Satria. 2010. Pengaruh Kepemilikan Manajerial Kepemilikan Institusional dan Penyebaran Kepemilikan terhadap Kebijakan Hutang pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008. Skripsi, Jurusan Akuntansi, Program Studi S1 Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Dra. Dyah Ayu W., S.E, M.Si, Ak., (II) Sawitri Dwi Prastiti, S. E, M.Si, Ak.,
Kata Kunci : Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional, Penyebaran Kepemilikan, Kebijakan Hutang, dan Agency Theory
Kebijakan hutang merupakan kebijakan perusahaan yang berkaitan dengan perimbangan jumlah hutang dan ekuitas. Menurut beberapa teori, penggunaan hutang mempengaruhi nilai perusahaan. Penggunaan hutang yang tinggi dapat menyebabkan beberapa dampak sehingga penggunaan hutang harus pada tingkat yang optimal. Berdasarkan agency theory, adanya kepemilikan manajerial menyebabkan manajer lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan pendanaan. Kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, dan penyebaran kepemilikan diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap kebijakan hutang sehingga dapat meningkatkan nilai perusahaan.
Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, dan penyebaran kepemilikan terhadap nilai kebijakan hutang sebagai variabel dependen. Populasi dari penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang listing di BEI tahun 2008. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik proportionate cluster random sampling dan diperoleh 43 sampel. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda.
Hasil analisis menunjukkan bahwa (1) Kepemilikan manajerial dan penyebaran kepemilikan tidak berpengaruh terhadap kebijakan hutang. (2) Kepemilikan institusional berpengaruh terhadap kebijakan hutang. (3) Kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional dan penyebaran kepemilikan memiliki pengaruh terhadap kebijakan hutang. Berdasarkan hasil tesebut, penelitian ini menyarankan agar bagian saham yang dimiliki oleh pihak institusional lebih ditingkatkan dan untuk penelitian selanjutnya agar mempertimbangkan variabel lain, seperti free cash flow, ukuran perusahaan, profitabilitas, pertumbuhan penjualan dan dividend payout ratio.
Teks Penuh: DOC PDF