Evaluasi Mutu Organoleptik dan Kandungan Protein Sosis dengan Substitusi Kacang Tunggak dan Sosis dengan Substitusi Kacang Kedelai
Abstrak
ABSTRAK
Juwita, Arsa. 2014. Evaluasi Mutu Organoleptik dan Kandungan Protein Sosis
dengan Substitusi Kacang Tunggak dan Sosis dengan Substitusi Kacang
Kedelai. Skripsi, Program Studi Tata Boga, Jurusan Teknologi Industri,
Fakultas Teknik, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Dra. Rini
Sudjarwati, M.Pd., (II) Ir. Ummi Rohajatien, M.P.
Kata kunci: sosis, kacang tunggak, kacang kedelai, protein
Kacang tunggak dan kacang kedelai merupakan beberapa jenis kacangkacangan
yang ada di Indonesia yang potensial sebagai sumber zat gizi
diantaranya sumber protein nabati, mineral, vitamin B, karbohidrat komplek,
lemak dan serat makanan. Di Indonesia kacang tunggak dan kacang kedelai masih
belum banyak dimanfaatkan sebagai bahan baku industri dan hanya digunakan
sebagai pencampur sayuran dan bahan baku pembuatan tempe. Salah satu cara
meningkatkan daya guna kacang tunggak dan kacang kedelai sebagai bahan baku
industri adalah menjadikan kacang tunggak dan kacang kedelai sebagai bahan
substitusi pada pembuatan sosis.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang sejauh mana
potensi kacang tunggak dan kacang kedelai sebagai bahan pembuatan sosis, untuk
mengetahui tentang kandungan protein pada sosis substitusi kacang kedelai dan
sosis substitusi kacang tunggak, serta tingkat penerimaan anak-anak terhadap
sosis substitusi kacang tunggak dan sosis substitusi kacang kedelai. Penelitian ini
adalah penelitian eksperimen yaitu membuat sosis dengan substitusi kacang
tunggak dengan kacang kedelai dengan menggunakan persentase yang berbeda
serta menganalisis kandungan protein pada setiap perlakuan. Analisis data yang
digunakan adalah Analisis Sidik Ragam, apabila ada perbedaan yang signifikan
dilanjutkan dengan Duncan’s Multiple Range Test, teknik analisis yang digunakan
untuk melihat kandungan protein yaitu melalui uji laboratorium dan dilanjutkan
dengan Analisis Sidik Ragam, apabila ada perbedaan yang signifikan dilanjutkan
dengan Duncan’s Multiple Range Test.
Hasil penelitian terhadap uji mutu hedonik sosis substitusi kacang tunggak
menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pada tekstur sosis substitusi kacang tunggak
dan tidak terdapat perbedaan pada warna, aroma dan rasa sosis substitusi kacang
tunggak. Pada uji mutu hedonik sosis substitusi kacang kedelai terdapat perbedaan
pada warna dan aroma sosis substitusi kacang kedelai dan tidak terdapat perbedaan
pada rasa dan tekstur sosis substitusi kacang kedelai. Pada uji hedonik terdapat
perbedaan yang sangat nyata pada warna, aroma, rasa, dan tekstur produk sosis
substitusi kacang kedelai dan sosis substitusi kacang tunggak. Sosis yang mempunyai
kandungan protein paling tinggi adalah sosis dengan substitusi kacang kedelai 35%.