PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MEMANFAATKAN MEDIA FACEBOOK PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERFIKIR KRITIS SISWA KELAS X IBB SMA NEGERI 1 GONDANGLEGI
Abstrak
ABSTRAK
Prastyaningsih, Sri Nanik. 2016. Penerapan Model Problem Based Learning dengan Memanfaatkan Media Facebook pada Mata Pelajaran Geografi untuk Meningkatkan Kemampuan Berfikir Kritis Siswa Kelas X IBB SMA Negeri 1 Gondanglegi. Skripsi, Program Studi Pendidikan Geografi, Jurusan Geografi, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (1) Drs. Hadi Soekamto, S.H, M.Pd, M.Si, (2) Drs. Sudarno Herlambang, M.Si
Kata Kunci: Model Problem Based Learning, Facebook, Kemampuan Berfikir Kritis
Pembelajaran di kelas tidak luput dari berbagai macam permasalahan. Salah
satu permasalahan tersebut adalah rendahnya kemampuan berpikir kritis siswa. Hal
ini dibuktikan dengan siswa kurang aktif dalam bertanya, menjawab, menanggapi
maupun menyanggah pertanyaan yang bersifat analisis. Penyebab timbulnya
permasalahan tersebut dianalisis berdasarkan 4 (empat) aspek, yaitu : (1) aspek siswa;
(2) aspek guru; (3) aspek sarana dan prasarana; (4) aspek penerapan model
pembelajaran. Berdasarkan hasil analisis faktor penyebab rendahnya kemampuan
berpikir kritis siswa kelas X-IBB adalah model pembelajaran yang diterapkan oleh
guru belum mendukung tumbuhnya kemampuan berpikir kritis siswa.
Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan kemampuan berfikir kritis siswa
kelas X-IBB dengan diterapkannya model Problem Based Learning dengan
memanfaatkan media facebook pada mata pelajaran geografi. Penelitian ini
merupakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri atas 2 (dua) siklus.
Setiap siklus melalui proses yang terdiri dari 4 tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan
tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek yang menjadi sasaran penelitian adalah kelas
X-IBB SMA Negeri 1 Gondanglegi dengan jumlah 25 siswa. Intrumen penelitian
berupa soal essai tes kemampuan berpikir kritis. Analisis data dilakukan dengan
mengukur kemampuan berpikir kritis berdasarkan ketuntasan belajar yang
dipersentasekan pada setiap siklus.
Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kemampuan berpikir kritis
siswa yang diketahui rata-rata nilai hasil tes kemampuan berpikir kritis. Pada siklus I
rata-rata nilai adalah 72,70. Selanjutnya dilakukan tindakan siklus II, dan rata-rata
nilai adalah 83,12. Dengan demikian, selisih rata-rata dari siklus I ke siklus II adalah
10,42, dan persentase peningkatan sebesar 12,5 %.
Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan model Penerapan
Model Problem Based Learning dengan Memanfaatkan Media Facebook dapat
meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa kelas X-IBB pada mata pelajaran
Geografi. Bagi pihak sekolah disarankan agar menganjurkan kepada guru geografi
untuk menerapkan model Problem Based Learning ketika hendak mengajarkan
materi yang sama dengan penelitian ini. Bagi guru geografi disarankan agar
menerapkan model Problem Based Learning dengan memanfaatkan facebook untuk
meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Bagi peneliti lanjut disarankan agar
mencoba menggabungkan antara model Problem Based Learning dengan facebook
untuk kemampuan berpikir tingkat tinggi lainnya, karena penyelidikan dalam PBL
tidak hanya untuk kemampuan berpikir kritis.