Transformasi Mata Pencaharian Sektor Pertanian Ke Non Pertanian Dan Tingkat Kesejahteraan Masyarakat Desa Gogorante Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri
Abstrak
ABSTRAK
Wiratna, Inneke. 2016. Transformasi Mata Pencaharian Sektor Pertanian Ke Non Pertanian Dan Tingkat Kesejahteraan Masyarakat Desa Gogorante Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri. Skripsi, JurusanGeografi FIS UniversitasNegeri Malang. Pembimbing: (I) Drs. Djoko Soelistijo, M.Si (II) Drs. Mustofa, M.Pd
Kata Kunci: Mata Pencaharian, Tingkat Kesejahteraan, Petani
Bertambahnya jumlah penduduk tiap tahun mengakibatkan menyempittnya luas lahan pertanian karena penduduk membutuhkan lahan baru untuk permukiman. Sejalan dengan bertambahnya jumlah penduduk dan terbatasnya mata pencaharian di sektor pertanian karena alih fungsi lahan mendorong petani melakukan transformasi mata pencaharian ke sektor non pertanian. Transformasi mata pencaharian dalam penelitian ini berkaitan dengan tingkat kesejahteraan petani.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis mata pencaharian dari sektor non pertanian dan alasan petani melakukan transformasi mata pencaharian serta untuk mengetahui tingkat kesejahteraan petani di Desa Gogorante Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri yang melakukan transformasi mata pencaharian.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode survey. Populasi penelitian ini adalah petani di Desa Gogorante yang melakukan transformasi mata pencaharian sebanyak 128 KK , sampel ditentukan menggunakan rumus Slovin dengan sampel minimal sebanyak 56 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner, observasi dan dokumentasi. Analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis tabulasi silang.
Hasil penelitian menunjukkan tingkat kesejahteraan petani tergolong pada tingkat kesejahteraan KS II (60,71%), tingkat kesejahteraan KS III (35,72%), dan tingkat kesejahteraan III+ (3,57%). Petani yang melakukan transformasi mata pencaharian mengalami peningkatan tingkat kesejahteraan dari mata pencaharian sebelumnya.