Penerapan model pembelajaran Think Pair Share untuk meningkatkan kemampuan memecahkan masalah pada materi pencemaran lingkungan kelas XI IPS 2 MAN 2 Tulungagung.
Abstrak
ABSTRACT
Zulva, Ayu Saidatuz. 2016. Penerapan model pembelajaran Think Pair Share
untuk meningkatkan kemampuan memecahkan masalah pada materi
pencemaran lingkungan kelas XI IPS 2 MAN 2 Tulungagung. Skripsi,
Jurusan Geografi, Prodi Pendidikan Geografi FIS Universitas Negeri
Malang. Pembimbing: (I) Drs. Marhadi Slamet Kistiyanto, M.Si, (II)
Ardyanto Tanjung, S.Pd, M.Pd
Kata Kunci: Model pembelajaran Think Pair Share, kompetensi memecahkan
masalah.
Hasil observasi yang dilakukan di MAN 2 Tulungagung diketahui bahwa
dalam pembelajaran geografi menggunakan model konvensional dengan metode
ceramah, diskusi dan Tanya jawab. Diskusi yang dilakukan melibatkan 1-8 siswa
dalam satu kelompok, banyak siswa yang mengandalkan anggota kelompok lainnya
sehingga mempengaruhi pada kompetensi siswa dalam memecahkan masalah suatu
permasalahan. Pada hasil ujian tengah semester (UTS), diketahui siswa yang
mencapai KKM sebanyak 22 siswa (48%), sedangkan 24 siswa (52%) belum
mencapai KKM. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan
model Think Pair Share yang dapat meningkatkan kemampuan memecahkan
masalah siswa.
Metode yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian ini
menggunakan 2 siklus. Memiliki tujuan untuk meningkatkan kemampuan
memecahkan masalah geografi siswa kelas XI IPS 2 MAN 2 Tulungagung melalui
penerapan model pembelajaran Think Pair Share (TPS). Satu siklus terdiri dari dua
kali pertemuan. Masing-masing pertemuan terdiri 2 jam pelajaran atau 90 menit.
Tindakan yang dilakukan yaitu model pembelajaran Think Pair Share dengan
langkah-langkah: (1) guru memberikan kesempatan siswa untuk berpikir secara
individu (thingking), (2) siswa berpasangan dengan kelompoknya untuk
mendiskusikan hasil pemikiran mereka (pairing), (3) pasangan-pasangan kelompok
membagikan jawaban mereka ke teman sekelas (sharing). Instrument yang
digunakan dalam penelitian ini yaitu lembar observasi dan catatan lapangan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi siswa dalam memecahkan
masalah mengalami peningkatan mulai Pra Tindakan, siklus I ke siklus II. Pada Pra
Tindakan presentase ketuntasan sebesar 47% (cukup). Pada siklus I mengalami
peningkatan 29% atau rata-rata presentase ketuntasan sebesar 76% (baik).
Sedangkan pada siklus II kompetensi siswa dalam memecahkan masalah
mengalami peningkatan sebesar 24% atau rata-rata ketuntasasan 100% (sangat
baik).
Untuk pengkajian lebih dalam mengenai model pembelajaran Think Pair Share
saran yang dapat diajukan bagi peneliti selanjutnya adalah diharapkan melakukan
penelitian dengan menerapkan model pembelajaran Think Pair Share tetapi,
menggunakan kemampuan yang berbeda dari penelitian sebelumnya atau
menggunakan materi pembelajaran lain yang sesuai.