PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION (GI) BERBASIS LAPANGAN UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA KELAS XI IPS 2 SMA NEGERI 2 KOTA BLITAR
Abstrak
ABSTRAK
Kurniawan, Dani. 2012. Penerapan Model Pembelajaran Group Investigation (GI) Berbasis Lapangan untuk Meningkatkan Keaktifan Siswa dalam Pelajaran Geografi Kelas XI IPS II SMA Negeri 2 Blitar Kota Blitar. Skripsi, Jurusan Geografi, Program Studi Pendidikan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I): Drs. Budi Handoyo, M.Si., (II) Drs. Marhadi Slamet Kistiyanto, M.Si.
Kata Kunci: GI berbasis lapangan, keaktifan siswa
Permasalahan yang muncul di Kelas XI IPS 2 SMA Negeri 2 Kota Blitar adalah keaktifan siswa yang rendah. Hasil pengamatan menunjukkan rata-rata skor keaktifan pada pra tindakan adalah 6,08. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan keaktifan siswa dengan menggunakan model GI berbasis observasi.
Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas dengan 2 siklus. Masing-masing siklus terdiri atas tahap-tahap plan, act and observe, dan reflection. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini meliputi lembar acuan penilaian keaktifan siswa, lembar observasi guru, dan catatan lapangan. Instrumen lembar acuan penilaian keaktifan siswa terdiri dari 5 aspek, yaitu bertanya, menjawab pertanyaan, mengajukan pendapat, menyanggah, serta men-catat. Masing-masing aspek mempunyai 4 deskriptor, sedangkan tiap aspek me-miliki skor maksimal 3. Jadi masing-masing siswa mempunyai nilai maksimal 15. Jumlah siswa di kelas yang digunakan untuk penelitian adalah 34 orang. Analisis data dilakukan dengan cara membandingkan skor rata-rata keaktifan siswa pada masing-masing siklus.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa keaktifan belajar siswa mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II. Skor rata-rata keaktifan belajar siswa menunjukkan peningkatan pada pra tindakan ke siklus I menjadi 54,04 dan pada siklus II menjadi 73,7. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, penerapan pembelajaran GI berbasis lapangan perlu dikembangkan untuk meningkatkan proses belajar siswa dan kualitas pembelajaran. Disarankan bagi guru geografi untuk menambah aspek keaktifan yang digunakan selain aspek yang telah ada dalam penelitian ini.