Harga Diri (Self-Esteem) Remaja Perempuan Pelaku Hubungan Seks Pranikah
Abstrak
ABSTRAK
Febiani, Nadilla. 2012. Harga Diri (Self Esteem) Remaja Perempuan Pelaku Hubungan Seks Pranikah. Skripsi, Jurusan Psikologi, Fakultas Pendidikan Psikologi, Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Fattah Hanurawan, M. Si, M. Ed, (II) Drs. Mochamad Bisri, M. Si.
Kata kunci: harga diri, remaja perempuan, hubungan seks pranikah
Hubungan seks pranikah yang dilakukan oleh remaja perempuan dapat mempengaruhi mereka dalam mengevaluasi dirinya secara global. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengungkap harga diri pada remaja perempuan sebagai pelaku hubungan seks pranikah.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif yang dikembangkan dengan model fenomenologi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis isi. Subjek penelitian dalam penelitian ini sebanyak 3 orang remaja perempuan yang telah melakukan hubungan seks pranikah. Penelitian ini dilakukan dengan wawancara dan observasi. Teknik keabsahan data yang digunakan adalah triangulasi sumber data.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa harga diri remaja perempuan yang telah melakukan hubungan seks pranikah termasuk dalam kategori sedang. Kategori sedang ini dapat dilihat pada penilaian yang positif pada aspek signifikansi, kekuatan dan kompetensi sedangkan penilaian negatif pada aspek kebajikan.
Berdasarkan hasil penelitian maka disarankan bagi: 1) remaja perempuan pelaku hubungan seks pranikah, untuk dapat meningkatkan pemahaman dan pengamalan mereka terhadap agama serta nilai-nilai moral dan etika seperti mencoba menghindari hubungan seks pranikah, 2) orang tua dan lingkungan keluarga, untuk memantau perkembangan fisik, psikososial, dan sosial remaja perempuan serta memantau cara pergaulan mereka agar tidak sampai terjadi hubungan seks bebas seperti yang dilakukan subjek, 3) peneliti selanjutnya, mengungkap harga diri remaja perempuan secara lebih mendalam agar mendapatkan hasil yang lebih akurat lagi dengan menambah jumlah subjek serta mengungkap secara mendalam mengenai faktor-faktor yang melatarbelakangi terbentuknya harga diri subjek hingga seperti itu. Selain itu, pengembangan penelitian juga diharapkan peneliti selanjutnya dapat mengembangkan penelitian tentang harga diri remaja laki-laki pelaku hubungan seks pranikah yang kelak bisa dibandingkan hasilnya.