Hubungan Antara Konsep Diri dengan Intensi Mencontek pada Siswa Kelas XI SMA Negeri di kota Malang
Abstrak
ABSTRAK
Oktavia, Yesi Tarani. 2012. Hubungan antara Konsep Diri dengan Intensi Mencontek pada Siswa Kelas XI SMA Negeri di kota Malang. Skripsi, Fakultas Pendidikan Psikologi, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (1) Dr. Adi Atmoko, M.Si dan (2) Pravissi Shanti, S.Psi., M.Psi.
Kata Kunci: Konsep diri, intensi mencontek, kota Malang.
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui gambaran konsep diri, (2) mengetahui gambaran intensi mencontek, dan (3) mengetahui hubungan antara konsep diri dengan intensi mencontek pada siswa kelas XI SMA Negeri di kota Malang.
Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelasional. Pengambilan sampel dengan menggunakan teknik cluster random sampling. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 222 siswa. Validitas instrumen menggunakan validitas konstruk dengan loading factor ≥ 0,50. Instrumen yang digunakan berupa skala konsep diri dengan r alpha=0,772 dan skala intensi mencontek dengan r alpha=0,873. Data dianalisis menggunakan teknik persentase dan uji korelasi Product Moment.
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa: (1) sebesar 52,25% siswa memiliki konsep diri tinggi (2) sebesar 69,37% siswa memiliki intensi mencontek yang sedang dan (3) ada hubungan negatif yang signifikan antara konsep diri dengan intensi mencontek. Hubungan yang negatif ditunjukkan dengan nilai rxy sebesar -0,408.
Saran yang diajukan berdasarkan hasil penelitian adalah: (1) bagi siswa dengan konsep diri menengah diharapkan lebih menggali kelebihan-kelebihan yang dimilikinya dan dapat dilakukan dengan cara mengikuti pelatihan pengenalan diri, (2) bagi orangtua diharapkan senantiasa memberikan penghargaan tanpa syarat kepada anak agar konsep diri anak cenderung ke arah positif, (3) bagi guru hendaknya juga memberikan penghargaan yang positif terhadap siswa dan tidak membeda-bedakan siswa berdasarkan kemampuannya di kelas, dan (4) pada penelitian lebih lanjut, disarankan untuk meneliti faktor-faktor lain yang turut menentukan intensi mencontek siswa.